Kali ini kami akan membahas tentang limbah organik, setelah kemarin kami membahas tentang proses daur ulang limbah. Capcuss kami jabarkan...
Limbah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, misalnya daun, sampah rumah tangga, dan sampah hewan. Sampah organik sendiri terbagi menjadi sampah basah dan sampah kering. Istilah sampah basah yang dimaksud adalah sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi, contohnya seperti kulit buah dan sisa-sisa sayur. Sedangkan sampah kering itu adalah bahan organik yang mempunyai kandungan air sedikit,contohnya kertas, kayu, dan dedaunan kering.
Kita dapat mengolah limbah organik dengan berbagai cara, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang), dan replace (mengganti).
Setelah kemarin kami membuat contoh tentang pupuk kompos dan biogas, sekarang kami akan menerangkan contoh lain yaitu:
1. membuat pupuk cair
2. sebagai pupuk sederhana
3. dijadikan tambahan pakan ternak
4. dijadikan bioetanol
Berikut penjabaran dari poin-poin diatas :
1. Membuat pupuk cair
Sampah tidak hanya bisa digunakan untuk membuat kompos dan pupuk padat saja, akan tetapi sampah juga dapat dibuat menjadi pupuk cair. Pupuk cair mempunyai banyak manfaat, salah satunya dapat menjadi aktivator untuk membuat kompos. Selain itu, juga dapat disiramkan ke lubang WC agar limbah tinja di dalam septik tank menjadi padat.
2. Sebagai pupuk sederhana
Sampah dijadikan sebagai pupuk sederhana hanya berlaku untuk sampah organik hijau yang berupa dedaunan. Cara membuatnya sangat mudah dan praktis. Kita hanya harus membuat lubang yang digunakan untuk membuang atau menanam sampah organik tersebut sehingga tidak perlu membakar sampah organik tersebut. Sampah yang ditanam akan menyediakan unsur hara dan membuat siklus ekosistem dalam tanah berjalan dengan normal.
3. Dijadikan tambahan pakan ternak
Selama ini pengolahan sampah organik hanya menitikberatkan pada sampah organik menjadi pupuk kompos, padahal sampah organik dapat dikelola menjadi pakan ternak yang baik. Bila sampah diolah menjadi pakan, sampah tersebut dapat menghasilkan daging pada ternak dan pupuk organik dari kotoran ternak. Dengan demikian, nilai tambah yang diperoleh akan lebih tinggi sekaligus dapat memecahkan pencemaran lingkungan dan mengatasi kekurangan pakan ternak.
4. Dijadikan bioetanol
Sampah organik seperti limbah sayuran dan buah-buahan kini dapat diolah menjadi bahan bakar bioetanol. Bioetanol sendiri adalah salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan tumbuhan) disamping biodiesel. Bioetanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa dan dilanjutkan dengan proses destilasi.
Demikian penjabaran kami tentang sampah organik, di artikel selanjutnya kami akan menjabarkan lagi tentang sampah anorganik. Good bye,, See you next time..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar