Minggu, 24 November 2013

Kesimpulan dari Pengelolaan Daur Ulang Sampah

Persoalan sampah terus menjadi permasalahan serius di beberapa kota besar di Indonesia. Persoalan ini kemudian terus berlangsung dan bahkan selalu direplikasi dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang sama oleh pemerintah dan pihak swasta, meskipun mendapatkan pertentangan keras di masyarakat. Belum lagi, bencana ekologis yang ditimbulkan akibat buruknya manajemen pengelolaan sampah, longsor sampah dan banjir selalu menghantui perjalanan kota-kota besar yang memproduksi banyak sampah, ditambah lagi dengan adanya limbah pabrik yang dibuang ke sungai sehingga dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan. Maka dari itu, kami dapat mengambil kesimpulan yang berkaitan dengan pengelolaan daur ulang sampah yaitu,  pengelolaan daur ulang sampah organik maupun anorganik dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dibuat biogas, pakan ternak, pupuk, kerajinan tangan yang menarik, dan lain-lain. Hal ini dilakukan, agar sampah yang terbuang tidak dibiarkan begitu saja. Dengan memanfaatkan sampah, berarti kita telah mengurangi sampah yang ada. Apalagi dengan adanya sampah plastik yang sulit diuraikan oleh tanah, kita bisa menggunakan konsep 3R yang telah kami jelaskan sebelumnya untuk menjadi barang yang baru. Seharusnya, kita harus bersyukur dengan adanya sampah. Sampah dapat menjadikan komoditas utama bagi negara jika diolah dengan baik.  Sebenarnya, tidak sulit menemukan bahan-bahan untuk daur ulang sampah, hanya saja kita harus mempunyai niat dan keuletan untuk mendaur ulang. Karena selain untuk mengurangi sampah, kegiatan mendaur ulang ini dapat meningkatkan kreativitas kita dalam menjadikan sesuatu yang baru dan juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang yang ingin berwirausaha, sehingga hal ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dalam keluarga. Dan ingat, dalam pengelolaan daur ulang sampah harus dengan cara yang tepat dan benar agar tidak mengganggu lingkungan.
Dalam artikel-artikel yang telah kami posting sebelumnya, kami berharap agar para remaja memiliki rasa peduli lingkungan. Rasa peduli lingkungan ini jika diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari akan membawa dampak positif. Misalnya saja, ketika membuang sampah harus pada tempatnya, dan disediakan tempat sendiri untuk sampah organik dan anorganik dengan begitu lingkungan kita akan tetap bersih.
Oke,,sekian dulu artikel dari kami,,jika ada yang kurang silahkan memberi masukan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar